Pemuda 17 Thn Diperkosa 10 Wanita…??!!

Lumrahnya seorang lelaki bejat yang biasanya melakukan pemerkosaan terhadap wanita. Namun tidak demikian yang terjadi di Papua Nugini (PNG), seorang lelaki justru diperkosa secara simultan oleh beberapa wanita.

 

Sexual harrasment illustration

 

Kasus ini terjadi di provinsi Mendi, pada Jumat, 19 November 2010, namun laporan baru sampai ke media pada Senin, 22 November 2010. Menurut laporan polisi, peristiwa naas ini dialami oleh seorang pemuda sekolahan berusia 17 tahun.

Pemuda yang tidak disebutkan namanya ini dihadang di jalan oleh 10 wanita yang kesemuanya membawa pisau. Wanita-wanita tersebut kalap menyerang si pemuda yang tidak berdaya, bahkan beberapa di antara mereka menggagahinya.

“Lebih dari 10 wanita bersenjatakan pisau dapur menyerangnya dan beberapa dari mereka memperkosanya. Ini adalah masalah serius dan polisi masih berusaha mengidentifikasi ‘binatang-binatang’ ini,” ujar komandan polisi Teddy Tei seperti dilansir dari laman Associated Press.

Saat ini pemuda tersebut terbaring di rumah sakit menjalani perawatan. Tei mengatakan bahwa kekhawatiran utamanya adalah wanita-wanita tersebut menularkan HIV/AIDS. Penyakit yang salah satu penularannya melalui hubungan seksual ini adalah masalah besar di Papau Nugini.

“Saya selalu memperingatkan kaum wanita untuk berhati-hati pada waktu malam, tapi sekarang saya juga harus memperingatkan kaum pria,” ujarnya seraya mengatakan bahwa pihaknya masih belum mengetahui motif sebenarnya dibalik penyerangan itu.

Papua Nugini adalah negara dengan tingkat pemerkosaan yang tinggi, hal ini berdasarkan laporan dari UNICEF tahun 2008. menurut laporan tersebut, terdapat sekitar delapan persen wanita pernah diperkosa. Itu berdasarkan laporan dari polisi, yang tidak dilaporkan diduga lebih banyak lagi.

 

sumber:dunia.vivanews.com

Hadiah RP1 MILIAR UNTUK PEMECAH REKOR lari 6,60 DETIK

Ketua Umum PB PASI Bob Hasan menyediakan hadiah beasiswa sebesar Rp1 miliar bagi atlet junior dan remaja yang mampu memecahkan rekor lari 60 meter pada Kejuaraan Bob Hasan Sprint yang berlangsung di Jakarta, 15-16 Oktober.
“Kejuaraan ini untuk menantang para atlet junior sekaligus merangsang atlet muda untuk berprestasi dan menjadi aset kita di masa depan. Ini merupakan pentasnya para sprinter muda,” ujar Bob Hasan di Jakarta, Rabu.
Rekor yang harus dipecahkan untuk atlet putra adalah 6,60 detik, sedangkan rekor putri 7,30 detik.
Pemegang rekor sebelumnya untuk putra dan putri adalah Franklin Burumi (6,73 detik) dan Nurul Imaniar (7,61 detik).
Kejuaraan yang juga mempertandingkan nomor 4×100 meter itu akan disaksikan atlet putri Jerman Ariane Friedrich yang merupakan juara lompat tinggi Indoor Eropa 2009 dan peringkat ketiga Kejuaraan Dunia 2009.
Kedatangan Ariane merupakan bagian kerja sama antara PB PASI dengan Asosiasi Atletik Jerman (Deutschland Leichtatletik Verband/DLV).
Ariane bersama tiga pelatih Jerman lainnya tengah memberikan penataran (coaching clinic) bagi puluhan pelatih lokal yang digelar 11-21 Oktober 2010 yang memfokuskan pembinaan nomor lompat tinggi dan dasa lomba (combined events).
Ariane Friedrich yang terlahir bernama Ariane Tempel ini memiliki tinggi badan 178 centimeter. Ia akan menunjukkan kebolehannya dalam eksibisi di sela-sela berlangsungnya Kejuaraan Bob Hasan Sprint yang akan diikuti sekitar 200 atlet yang berasal dari 21 Pengprov tersebut.
Ariane yang kelahiran 10 Januari 1984 dan di negaranya adalah seorang polisi wanita memiliki catatan rekor lompat tinggi 2,06 meter yang dibuatnya pada Kejuaraan Dunia di Berlin pada 14 Juni 2009.
“Dia datang ke sini untuk memberikan ‘coaching clinic’ dan salah satunya akan memperlihatkan bagaimana latihan fisik dengan menggunakan ‘gymnastic ball’,” ujar Bob Hasan.
“Gymnastic ball” yang berbentuk bola berkombinasi karet-plastik dan berdiameter sekitar 60 centimeter adalah untuk melatih keseimbangan seluruh otot tubuh dan juga keseimbangan konsentrasi. (Ant/q)

 

sumber: hariansib.com